Bekasi, jurnalperistiwa.net – Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily, menegaskan komitmen partainya untuk menyatukan kekuatan di wilayah Jawa Barat guna memastikan keberhasilan program-program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Ace menyampaikan hal itu saat membuka acara Pendidikan Politik Berbasis Data di Hotel Nuanza, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Minggu (30/11/2025).
Ace menjelaskan, konsolidasi dilakukan untuk menyamakan persepsi seluruh struktur Golkar di Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Karawang, Purwakarta, Sumedang, Majalengka, hingga Subang.
“Dalam rangka kita menyatukan suatu persepsi dalam mensukseskan program Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Partai Golkar berkewajiban menjadi bagian dari kekuatan politik yang memastikan terselenggaranya pemerintahan Presiden Prabowo,” jelasnya.
Menurut Ace, kader Golkar, baik yang berada di eksekutif maupun legislatif harus aktif mengawal berbagai program prioritas pemerintah. Ia menekankan sejumlah program strategis seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), cek kesehatan gratis, Koperasi Merah Putih, Sekolah Rakyat, Sekolah Garuda, serta program lain yang menyentuh masyarakat secara langsung.
“Kami minta kepada seluruh kader Partai Golkar yang berada pada posisi di pemerintahan, baik di eksekutif maupun legislatif, untuk dipastikan bahwa program-program tersebut bisa difasilitasi dan dipastikan berjalan dengan sukses,” kata Ace.
Ace juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, terutama karena Jawa Barat merupakan provinsi dengan populasi terbesar di Indonesia.
“Program-program tersebut bisa menyentuh langsung kepada masyarakat sehingga sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah bisa kita jalankan dengan sangat baik melalui kekuatan Partai Golkar,” lanjutnya.
Di hadapan peserta kegiatan, Ace meminta kader tetap mendukung pemerintahan Prabowo–Gibran serta kepemimpinan daerah. Namun ia menekankan dukungan itu harus diberikan secara “kritis, objektif, dan proporsional agar pemerintahan berjalan baik.” tegasnya.
Terkait pelaksanaan program MBG, Ace optimistis realisasinya semakin membaik. Ia menjelaskan bahwa tingkat penerima manfaat terus meningkat. Ace juga menilai program MBG berpotensi menggerakkan ekonomi masyarakat bawah melalui penyediaan kebutuhan pangan seperti telur, sayuran, dan lauk pauk oleh pelaku usaha lokal.
“Kami minta kepada para kader Golkar, tolong monitor, berikan masukan yang positif. Jika ada kekurangan tentu harus diberikan masukan yang konstruktif,” ucapnya.
Ace juga menambahkan bahwa kebijakan Koperasi Merah Putih menghidupkan kembali semangat koperasi unit desa seperti masa Orde Baru. Di Jawa Barat, target penerima manfaat MBG mencapai 14,2 juta orang, mencakup anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.
“Sekarang sudah melebihi 60% dari MBG di Provinsi Jawa Barat,” tuturnya.
Sementara itu, untuk Koperasi Merah Putih, Ace menyebut kelembagaan telah terbentuk dan kini memasuki tahap operasionalisasi. Ia mendorong dukungan pemerintah desa agar koperasi mampu memfasilitasi kebutuhan masyarakat, termasuk alat pertanian dan LPG.
“Sehingga berbagai kebutuhan masyarakat bisa difasilitasi oleh Koperasi Merah Putih,” kata Ace menutup pernyataannya. (Red)
