Bekasi, jurnalperistiwa.net — Kericuhan antar dua kelompok warga terjadi saat petugas Pemerintah Kabupaten Bekasi hendak memasang plang proyek pembangunan Kantor Kelurahan Jatimulya di lahan fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos-fasum) milik pemerintah, Rabu (22/10/2025) siang.
Aksi tersebut nyaris berujung bentrok antara warga yang pro dan kontra terhadap pembangunan kantor kelurahan tersebut.
Peristiwa terjadi di kawasan perumahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Sejumlah warga yang menolak rencana pembangunan mencoba menghadang petugas yang akan memasang plang proyek. Mereka menilai lahan tersebut tidak layak dijadikan lokasi pembangunan karena selama ini dimanfaatkan sebagian warga untuk kegiatan ekonomi.
Namun, upaya penolakan tersebut mendapat perlawanan dari kelompok warga lain yang mendukung pembangunan kantor kelurahan. Aksi saling dorong pun tidak terhindarkan dan situasi sempat memanas hingga nyaris terjadi baku hantam antar warga.
Beruntung aparat kepolisian dan TNI yang berada di lokasi segera bertindak cepat untuk meredam emosi massa. Salah satu warga yang hampir menjadi sasaran amuk berhasil diamankan oleh petugas ke tempat aman.
Camat Tambun Selatan, Sopyan Hadi, membenarkan adanya ketegangan di lapangan. Ia menegaskan bahwa lahan tersebut merupakan aset milik Pemerintah Kabupaten Bekasi yang akan digunakan untuk kepentingan publik.
“Sebenarnya ini tanah pemerintah dan akan digunakan oleh pemerintah untuk pembangunan kantor kelurahan. Di sini juga ada masjid, ada ulama. Kalau ulama dengan umaro duduk bareng, kan lebih bagus,” ujar Sopyan.
“Hanya saja ada oknum warga yang menyewakan tanah fasos ini untuk kepentingan pribadi hingga ratusan juta rupiah. Makanya mereka menolak pembangunan ini,” tambahnya.
Diketahui, pemasangan plang pekerjaan pembangunan Kantor Kelurahan Jatimulya ini sudah dilakukan untuk ketiga kalinya dan selalu menuai protes dari sebagian warga. Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Bekasi tetap berencana melanjutkan pembangunan fasilitas pemerintahan tersebut di lokasi yang sama. (Red)
